Etika Bisnis


Promo yang dijanjikan sepertit flash sale, iklan yang gencar di media TV , kadang tidak sesuai dengan harapan konsumen.

Flash sale menjadi salah satu strategi promosi penjualan yang dianggap paling ampuh di dunia ritel online. Tak sedikit pelanggan yang berharap mendapatkan barang mewah dengan harga murah dari flash sale yang sering diadakan oleh e-commerce.
Sayang, kampanye penjualan ini tak melulu berjalan mulus. Banyak drama yang terjadi saat flash sale, mulai dari stok barang yang mendadak habis hingga pengguna tidak bisa bayar barang yang sudah di keranjangnya.
Menurut pandangan saya banyak sekali kekurangan-kekurangan saat melakukan  promosi seperti flash sale seperti :
           1.      Barang Ghaib
Flash sale sering dimanfaatkan vendor smartphone untuk menjual produk terbarunya. Xiaomi, Asus, hingga Honor sering melakukan metode penjualan ini. Mereka memberikan sebagian kuota penjualan untuk didistribusikan dalam flash sale.
Harga yang ditawarkan saat flash sale cukup menggiurkan sehingga tak sedikit dari konsumen yang berharap bisa mendapatkan smartphone tersebut dengan harga yang jauh lebih murah dari harga aslinya.
Sayang, banyak pelanggan justru kecewa karena meski sudah menunggu sejak pagi dan berulang kali refresh laman aplikasi e-commerce, namun produk dinyatakan habis hanya dalam waktu beberapa menit saja. Tak heran jika mereka menyebut penjualan smartphone lewat flash sale sebagai 'smartphone ghaib'.

2.      Server Down
Hal yang paling sering membuat pelanggan pupus harapan adalah ketika laman situs dan aplikasi e-commerce tidak bisa dibuka. Kondisi ini biasanya akibat karena server terlalu banyak diakses oleh pemburuflash sale.
Laman e-commerce yang tidak bisa diakses berarti pelanggan tidak bisa memesan produk dan melakukan transaksi. Konsumen hanya bisa duduk manis menunggu situse-commerce kembali normal sebelum masa flash sale berakhir, atau menuangkan kemarahan dan kekecewaannya di media sosial.

3.      Barang Sudah Masuk Keranjang tapi Tidak Bisa Bayar
Ketika pelanggan telah berhasil memesan barang dan memasukkannya ke dalam keranjang belanja, namun mereka gagal melakukan transaksi untuk barang yang diinginkan.
Permasalahan ini disebabkan karena jumlah pemburuflash sale yang jauh lebih banyak dibanding stok barang yang dijual kilat. Ini menunjukkan bahwa persaingan mereka belum selesai sampai barang yang di keranjang berhasil dibayar.

4.      Pesanan Barang Flash Sale Tak Kunjung Datang
Pelanggan yang berhasil melakukan transaksi pembayaran untuk barang flash sale bukan berarti sudah aman. Mereka masih harus menunggu barang pesanannya dikirim, dan ini ternyata juga sering bermasalah.
Tidak sedikit pelanggan mengalami pesanan barang flash sale mereka tidak kunjung datang.
Ketika ditanya kepada costumer care, pelanggan mendapatkan tanggapan bahwa produk akan segera sampai dalam beberapa hari. Namun saat ditunggu, pesanan tetap belum datang juga. Beberapa pelanggan justru mendapatkan tanggapan bahwa alamat yang dituju tidak ditemukan.

Komentar